Sabtu, 18 Februari 2012

laporan praktek kimia


KATA PENGANTAR
                Puji syukur kita panjatkan kehadirat aAllah yang maha pemurah. Rasa syukur kita dapat di wujudkan dengan cara memelihara lingkungan dan mengasah akal budi untuk memanfaatkan karunia tuhan itu dengan sebaik-baiknya. Jadi, rasa syukur itu harus senantiasa anda wujudkan dengan rajin belajar dan mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan. Dengan cara itu anda akan menjadi generasi bangsa yang tangguh dan berbobot serta pintar.

                Bertolak dari hal diatas, kami membuat hasil laporan percobaan kami yang mengenai KOLOID dan semiga laporan ini dapat di pergunakan dengan baik , dan dapat bermanfaat . serta mendapatkan nilai dan pandangan positif bagi guru yang memeriksanya . amin….

                Laporan kami buat dari hasil percobaan KOLOID pada hari senin tanggal 05-desember-2011 yang dilakukan di dalam kelas bersama satu kelompok kami.segala usaha telah kami lakukan untuk mendapatkan hasil yang maksimal, dan kami sadar tentu masih terdapat kekurangan

                Untuk itu kami mengharapkan kritik kepada ibu guru untuk kelangsungan belajar kami ke depannya, baik dari pihak manapun demi penyempurnaan makalah atau laporan hasil kegiatan yang telah di lakukan.













A.       TUJUAN PERCOBAN
Adapun tujuan dari percobaan kali ini yaitu : “ Mengamati dan Membedakan Koloid Dalam Tampilan Fisik (kenampakannya) serta berbagai sifat secara umum.

B.      LANDASAN TEORI
a.       Perbedaan antara Koloid,  Suspensi, Larutan  
I.        Koloid
Koloid mempunyai ukuran partikel yang berkisar 1-100 nm (nano meter ) dan memunyai penampilan fisik  Keruh-Jernih, partikel  terdispersi  hanya dapat di amati Microskop Ultra dan Bersifat Heterogen mempunyai kestabilan sukar terpisah  dan tidak dapat di saring
II.      Suspensi
Suspense mempunyai ukuran yang berbeda dengan koloid, suspense memiliki ukuran >100 nm , penampilan fisisnya keruh, dan artikel terdispersinya dapat di amati denagan mata telanjang , bersifat heterogen , mengendap dan dapat disaring.
III.    Larutan
Larutan mempunyai ukuran < 100 nm, penampilan fisisnya jernih, partikel terdispersi tidak dapat di amati melalui Microsoft ultra , bersifat homogen tidak dapat terpisah dalam artia sangat stabil dan tidak dapat disaring
b.      Sifat – sifat umum Koloid
I.                    Efek Tyndall  ( Pengahamburan cahaya ) adalah terhamburnya cahaya oleh partikel Koloid
II.                  Grak brown ( Gerak partikel ) adalah gerak partikel Koloid dengan lintasan lurus dan arah yang acak
III.                Adsorbsi adalah peristiwa muatan oleh permukaan – permukaan partikel Koloid
IV.                Elektroforesis adalah partikel-partikel koloid yang bergerak dalam medan listrik
V.                  Koagulasi adalah peristiwa penggumplan disperasi Koloid
VI.                Kestabilan Koloid adalah system disperasi yang relatf kurang sabil di bandingkan larutan
VII.              Dialisis adalah proses penghilangan ion - ion pengganggu

C.      ALAT DAN BAHAN
a.       Alat
1.       Gelas Kimia 100 cm3 4 buah
2.       Lampu senter
3.       Corong
4.       Labu  erlemyer
5.       Kertas saring secukupnya
6.       Pengaduk / sendok / spatula
b.      Bahan
1.       Gula pasir
2.       Susu atau santan
3.       Pasir

D.      LANGAKAH KERJA
Kegiatan 1
1.       Siapkan 3 gelas kimia dan isilah dengan air kira2 setengahnya.
2.       Larutkan gula pasir satu sendok/ spatula kedalam gelas kimia I, satu spatula Susu instan kedalam glas kimia II, dan satu spatula pasir kedalam gelas kimia III
3.       Sorotlah masin g-masing dengan senter, amati jalannya sinar pada masin g-masing larutan,
4.       Saringlah ketiga larutan dengan kertas saring, dan tamping hasil penyaringan dalam tabung erlemayer. Amati adakah residu yang tertinggal di kertas sarindan filtrat hasil penyaringan dalam labu erlemayer.
Kegiatan 2
1.       Ambil tiga buah gelas kimia. Tabung (I) isi dengan 20 mL larutan gula, tabung (II) isi dengan 20 mL larutan susu, dan tabung (III) isi dengan pasir yang di tambahkan 20 mL air. Diamkan beberapa menit, amati apakh y6ang tersedia?
2.       Saring masing masing larutan, perhatikan filtrate dan rsidunya .?

E.       HASIL PENGAMATAN
Kegiatan 1
No.
Sistem dipersi
Sebelum di saring ( kekeruhan/kestabilan)
Sesudah di saring ( kekeruhan/kestabilan
Penyaringan (ada tidak residu, kondisi filtrate)
Kestabilan ( mudah mengendapa / tidak)
Penghamburan cahaya
1.
Larutan (air + gula )
Bening dan stabil
Bening dan stabil
Tidak ada dan bening
Tidak mengendap
Tidak di hamburkan
2.
Koloid (air+ susu )
Keruh dan stabil
Keruh dan stabil
Tidak ada dan keruh
Tidak mengendap
Di hamburkan

3.
Suapensi (air + Pasir )
Keruh dan tidak stabil
Agak bening dan stabil
Ada dan agak bening
Mudah mngendap
Tidakl dihamburkan
  
Kegiatan 2
No
Nama bahan
Jenis campuran
Setelah di diamkan
Setelah di saring
Filtrate
Residu
1.
Larutan gula
Larutan
Satbil
Bening
Tidak ada
2.
Larutan susu
Koloid
Stabil
Keruh
Tidak ada
3.
Campuran pasir +air
Suspense
Mengendp
Agak bening
ada

F.       PEMBAHASAN
Siapkan 3 gelas kimia dan isilah dengan air kira2 setengahnya.
Larutkan gula pasir satu sendok/ spatula kedalam gelas kimia I, satu spatula Susu instan kedalam glas kimia II, dan satu spatula pasir kedalam gelas kimia III
Sorotlah masing-masing dengan senter, amati jalannya sinar pada masin g-masing larutan,
Saringlah ketiga larutan dengan kertas saring, dan tamping hasil penyaringan dalam tabung erlemayer. Amati adakah residu yang tertinggal di kertas sarindan filtrat hasil penyaringan dalam labu erlemayer.
Kegiatan 2

Ambil tiga buah gelas kimia. Tabung (I) isi dengan 20 mL larutan gula, tabung (II) isi dengan 20 mL larutan susu, dan tabung (III) isi dengan pasir yang di tambahkan 20 mL air. Diamkan beberapa menit, amati apakh y6ang tersedia?
Saring masing masing larutan, perhatikan filtrate dan rsidunya .?
G.     KESIMPULAN
Adapun kesimpulan dari penelitian kita pada kesempatan ini adalah mengenai perbedaan koloid, suspense, dan larutan yang ada di kehidupan sehari-hari

I.        Koloid
Koloid mempunyai ukuran partikel yang berkisar 1-100 nm (nano meter ) dan memunyai penampilan fisik  Keruh-Jernih, partikel  terdispersi  hanya dapat di amati Microskop Ultra dan Bersifat Heterogen mempunyai kestabilan sukar terpisah  dan tidak dapat di saring
II.      Suspensi
Suspense mempunyai ukuran yang berbeda dengan koloid, suspense memiliki ukuran >100 nm , penampilan fisisnya keruh, dan artikel terdispersinya dapat di amati denagan mata telanjang , bersifat heterogen , mengendap dan dapat disaring.
III.    Larutan
Larutan mempunyai ukuran < 100 nm, penampilan fisisnya jernih, partikel terdispersi tidak dapat di amati melalui Microsoft ultra , bersifat homogen tidak dapat terpisah dalam artia sangat stabil dan tidak dapat disaring

H.      PENUTUP
SARAN
                Setelah anda membaca laporan dari hasil kegiatan yang kami buat, kami atas nama kelompok dua mohon saran dari anda. Karena kami tahu dari hasil yang kami tulis ini belum tentu sempurna , karena manusia itu tidak luput dar salah dan kekhilafan.

Sabtu, 22 Oktober 2011

langkah-langkah instalasi linux

LANGKAH I
Persiapan Menginstall Linux (Debian)
Nyalakan komputer, kemudian tekan [delete] untuk masuk ke bios,
Setelah di dalam bios, pilih menu
BIOS FEATURES SETUP
tekan [ENTER]
Setelah itu pilihlah menu Boot Sequence agar menjadi CDROM,C,A
[ESC]
Pilih,
SAVE & EXIT SETUP
tekan [ENTER]
tekan y [ENTER]
Maka komputer akan mulai booting kembali dengan boot sequence pertama ke CDROM.
Masukkan CD debian yang ada kedalam CDROM.
LANGKAH II
Boot dari CD
Setelah memasukkan CD ke dalam CDROM maka tinggal tunggu CD boot.
Setelah komputer boot ke CD, akan muncul tampilan sebagai berikut:
Welcome to Deal
This is debian ...........................................
..........................................................
boot:_ [ENTER]
LANGKAH III
Pilihan Awal Penginstallan
Setelah itu komputer akan loading...
Tunggu sampai muncul tulisan sebagai berikut:
' Choose The Language '
Pilih bahasa (disarankan bahasa inggris - en). [ENTER]
' Choose Language Variant '
Pilih ' English (United States) ' [ENTER].
' Relase Notes '
Pilih [ENTER].
' Debian GNU/LINUX Installation Main Menu '
Akan ada macam-macam pilihan didalam kotak dengan bagian yang di highlight
pada pilihan yang paling atas dengan tulisan,
Next : Configure the Keyboard
tekan [ENTER].
' Select a Keyboard '
Akan ada macam-macam pilihan didalam kotak dengan bagian yang di highlight
pilih,
qwerty/us : U.S. English (QWERTY)
[ENTER]
LANGKAH IV
Menentukan Partisi Hardisk
' Debian GNU/LINUX Installation Main Menu '
Akan ada macam-macam pilihan didalam kotak dengan bagian yang di highlight
pada pilihan yang paling atas dengan tulisan,
Next : Initialize and Activate a Swap Partition
pilih,
Previous: Partition a Hard Disk
[ENTER]
' Select Disk Drive '
pilih,
/dev/hda
[ENTER]
' Lilo Limitations '
[ENTER]
' Note on additional space for the ReiserFS Journal '
[ENTER]
Akan muncul tampilan partisi yang ada pada hard Disk hda, dengan informasi ini anda akan mengetahui letak partisi swap dan letak partisi tempat anda akan meletakkan '/' (root).
pilih [ Quit ]
dengan menggerakan/menekan panah kearah kanan. [ENTER]
LANGKAH V
Menginisialisasi Partisi Swap
' Debian GNU/LINUX Installation Main Menu '
Akan ada macam-macam pilihan didalam kotak dengan bagian yang di highlight pada pilihan yang paling atas dengan tulisan,
Next : Initialize and Activate a Swap Partition
[ENTER]
' Scan for Bad Blocks? '
pilih [ENTER]
' Are You Sure? '
pilih [ENTER]
LANGKAH VI
Memilih jenis File System pada Partisi Linux
' Debian GNU/LINUX Installation Main Menu '
Akan ada macam-macam pilihan didalam kotak dengan bagian yang di highlight
pada pilihan yang paling atas dengan tulisan,
Next : Initialize a Linux Partition
[ENTER]
' Choose Filesystem Type '
Terdapat 3 pilihan pada kotak, pilih,
Ext3 : Next Generation of Ext2, a journaling filesystem
[ENTER]
' Select Partition '
Pilih partisi yang akan dijadikan "Ext3"
Terdapat 3 pilihan pada kotak, pilih,
/dev/hda2 : Linux native
[ENTER]
' Scan for Bad Blocks? '
pilih [ENTER]
' Are You Sure? '
Perhatikan baik-baik apakah benar yang anda pilih /dev/hda2 sebagai "Ext3" kalau sudah benar
pilih [ENTER]
' Mount as the Root Filesystem? '
pilih [ENTER]
LANGKAH VII
Menginstall Kernel dan Modulnya
' Debian GNU/LINUX Installation Main Menu '
Akan ada macam-macam pilihan didalam kotak dengan bagian yang di highlight pada pilihan yang paling atas dengan tulisan,
Next : Install kernel and Driver Modules
[ENTER]
' Select Installation Medium '
pilih,
cdrom : CD-ROM drive
[ENTER]
' Please insert the CD-ROM '
pilih [ENTER]
' Please Wait '
' Select Archive path '
Pilih directory tempat menginstall kernel.
/instmnt/dists/woody/main/disks-i386/current
[ENTER]
' Please Wait '
LANGKAH VIII
Memilih Driver
' Debian GNU/LINUX Installation Main Menu '
Akan ada macam-macam pilihan didalam kotak dengan bagian yang di highlight
pada pilihan yang paling atas dengan tulisan,
Next : Configure Device Driver Modules
[ENTER]
' Note about loaded drivers '
pilih, [ENTER]
' Select Category '
Akan tampil pilihan-pilihan module yang akan di pilih,
1. Pilih ' kernel/drivers/input Input Devices. ' [ENTER]
' Select kernel/driver/input modules '
pilih,
' kebdev - Keyboard support ' [ENTER]
' kebdev '
pilih, [ENTER]
' Enter Command-Line Argumens '
Tidak perlu diisi apa-apa.
[ENTER]
pilih,
' mousedev - Mouse support ' [ENTER]
' mousedev '
pilih, [ENTER]
' Enter Command-Line Argumens '
Tidak perlu diisi apa-apa.
[ENTER]
Pilih ' Exit Finish Return to previous menu. ' [ENTER]
2. Pilih ' kernel/drivers/net Drivers for network interface cards ' [ENTER]
' Select kernel/drivers/net modules '
carilah ' eepro100 ' [ENTER]
' eepro100 '
pilih, [ENTER]
atau bila gagal bisa coba bonding
' Enter Command-Line Argumens '
Tidak perlu diisi apa-apa. [ENTER]
Pilih ' Exit Finish Return to previous menu. ' [ENTER]
3. Pilih ' kernel/fs/msdos
MS-DOS file system ' [ENTER]
' Select kernel/fs/msdos modules '
pilih, ' msdos - PC BIOS ' [ENTER]
' msdos '
pilih, [ENTER]
' Enter Command-Line Argumens '
Tidak perlu diisi apa-apa.
[ENTER]
Pilih ' Exit Finish Return to previous menu. ' [ENTER]
4. Pilih ' kernel/arch/1386/kernel i386-base drivers. ' [ENTER]
pilih, ' apm ' [ENTER]
' apm '
pilih, [ENTER]
' Enter Command-Line Argumens '
Tidak perlu diisi apa-apa.
[ENTER]
pilih, ' cpuid ' [ENTER]
' cpuid '
pilih, [ENTER]
' Enter Command-Line Argumens '
Tidak perlu diisi apa-apa.
[ENTER]
Pilih ' Exit Finish Return to previous menu. ' [ENTER]
Pilih, ' Exit ' [ENTER]
LANGKAH IX
Mengkonfigurasi Jaringan
' Debian GNU/LINUX Installation Main Menu '
Akan ada macam-macam pilihan didalam kotak dengan bagian yang di highlight
pada pilihan yang paling atas dengan tulisan,
Next : Configure the network
[ENTER]
' Choose The Hostname '
Ganti tulisan ' Debian ' dengan ' LAB-OS-27-*** '
*** diganti dengan nomor komputer.
[ENTER]
' Automatic Network Configuration '
pilih, [ENTER]
' Choose the IP Address '
Ganti tulisan default-nya dengan ' 152.118.27.*** '
*** diganti dengan nomor komputer.
[ENTER]
' Choose Network Mask '
Tidak usah diganti.
[ENTER]
' What is your IP gateaway address? '
152.118.27.1
[ENTER]
' Choose Domain Name '
Tulis ' cs.ui.ac.id '
[ENTER]
' Choose the DNS Server Addresses '
Ganti dengan ' 152.118.24.2 '
[ENTER]
LANGKAH X
Menginstall Base System
' Debian GNU/LINUX Installation Main Menu '
Akan ada macam-macam pilihan didalam kotak dengan bagian yang di
highlight pada pilihan yang paling atas dengan tulisan,
Next : Install the base system
[ENTER]
' Select Installation Medium '
pilih,
' cdrom : CD-ROM drive '
[ENTER]
' Please insert the CD-ROM '
pilih, [ENTER]
' Select Archive path '
Pilih directory untuk menginstall base sistem.
/instmnt
[ENTER]
' Installing Base System, please wait '
Tunggulah sampai selesai menginstall.
LANGKAH XI
Membuat System Menjadi Bootable
' Debian GNU/LINUX Installation Main Menu '
Akan ada macam-macam pilihan didalam kotak dengan bagian yang di highlight
pada pilihan yang paling atas dengan tulisan,
Next : Make System Bootable
[ENTER]
' When should the LILO boot loader be installed ? '
Pilih,
/dev/hda : Install LILO in the MBR (use this if unsure).
[ENTER]
' Other bootable partitions '
Pilih,
Include Put all into the menu.
[ENTER]
' Securing LILO '
[ENTER]
LANGKAH XII
Membuat Boot Floppy
' Debian GNU/LINUX Installation Main Menu '
Akan ada macam-macam pilihan didalam kotak dengan bagian yang di highlight
pada pilihan yang paling atas dengan tulisan,
Next : Make a Boot Floppy
Masukkan disket(dalam keadaan baik)ke dalam floppy disk
[ENTER]
' Change Disk '
[ENTER]
Tunggulah sementara sedang membuat boot floppy
LANGKAH XIII
Mereboot Komputer
' Debian GNU/LINUX Installation Main Menu '
Akan ada macam-macam pilihan didalam kotak dengan bagian yang di highlight
pada pilihan yang paling atas dengan tulisan,
Next : Reboot The System
[ENTER]
' Reboot The System? '
Pilih,
Yes [ENTER]
Kemudian keluarkan disket dari floppy disk, sementara komputer sedang reboot.
Keluarkanlah cd deal dari cdrom.
Tunggu sampai muncul lilo boot seperti dibawah ini,
Linux
WIN/Dos
Pilih Linux [ENTER]
LANGKAH XIV
Konfigurasi System Debian
Kemudian akan masuk ke tampilan seperti dibawah ini :
' Debian System Configuration '
[ENTER]
' TimeZone Configuration '
Is the hardware clock set to GMT
Pilih,
[ENTER]
What area do you life in?
Pilih,
Asia [ENTER]
Select a city or time zone:
Pilih,
Jakarta [ENTER]
' Password setup '
Shall I enable md5 passwords?
Pilih,
[ENTER]
Shall I enable shadow passwords?
Pilih,
[ENTER]
Enter a password for the root:
Isi saja dengan 12345
[ENTER]
Re-enter password to verify:
Isi lagi dengan 12345
[ENTER]
Shall I create a normal user account now?
Pilih,
[ENTER]
' Debian System Configuration '
Shall I remove the pcmcia packages?
Pilih,
[ENTER]
Do you want to user a PPP connection to install the system.
Pilih,
[ENTER]
' Apt Configuration '
Choose the method apt should user to access to Debian archive:
Pilih,
cdrom [ENTER]
Masukkan cd deal ke dalam cdrom.
Enter CD ROM device file:
/dev/cdrom [ENTER]
Scan another CD?
pilih [ENTER]
Add another apt source?
pilih [ENTER]
Use security updates from security.debian.org?
pilih [ENTER]
Run tasksel?
pilih [ENTER]
Run dselect?
pilih [ENTER]
Run dselect?
pilih, [ENTER]
Tunggu sementara sedang mengkonfigurasi paket apa saja yang akan diambil,
sampai ada tulisan seperti di bawah ini :
Do you want to continue? [Y/n]
Ketikan y [ENTER]
Do you want to erase any previous downloaded.deb files? [Y/n]
Ketik,
y [ENTER]
Please enter to continue
[ENTER]
I can do .....
[---Please return---]
[ENTER]
You must choose one of the options below:
Enter value (default='1', 'x' to restart):
Ketik,
5 [ENTER]
'Debian System Configuration '
Have fun !
Thank you for choosing Debian.
[ENTER]
LANGKAH XV
Login
Nanti akan muncul pesan seperti dibawah ini:
LAB-OS-27-**** login :
(**** sesuai dengan komputer tempat anda menginstall)
Coba masukkan login root dan passwordnya.
Setelah itu kita akan mencoba menginstall paket.
Cara menginstallnya adalah dengan cara sebagai berikut:
ketik perintah ini di console:
apt-get install "nama paket" [ENTER]
Sebagai contoh kita akan mencoba menginstall lynx.
Jadi yang harus diketikkan adalah sebagai berikut :
apt-get install lynx [ENTER]
Do you want to continue? [Y/n]
ketikan y [ENTER]
Setelah selesai menginstall lynx coba ketikkan perintah ini di console :
lynx kambing.vlsm.org [ENTER]
Jika berhasil masuk ke halaman kambing.vlsm.org berarti anda berhasil.
Selamat menggunakan Debian!
Selamat mencoba di rumah!
Copyright (C) 2003 (Hak Cipta) IKI-20230/80230.
Diizinkan untuk melakukan penyalinan utuh serta mendistribusikan seluruh berkas pada segala macam media, dengan ketentuan menyertakan nota hak cipta ini.

Senin, 19 September 2011

tari Pajoge


Pajoge adalah sejenis tarian yang berasal dari Sulawesi Selatan, baik Bugismaupun Makassar.
Tari Pajoge biasanya ditampilkan dalam istana atau kediaman kalangan ningrat oleh gadis yang berasal dari kalangan rakyat biasa. Pada mulanya tarian ini hanya merupakan hiburan bagi kaum lelaki. Para penonton, biasanya dari kalangan ningrat, duduk dalam lingkaran. Para penari menari melingkar. Setiap penari menari seorang diri sambil menyanyi dan mencari pasangannya di antara penonton. Lalu dia akan memberi daun sirih kepada lelaki yang sudah dipilihnya. Lelaki tersebut akan menari dengan sang gadis.

Teori musik


Teori musik merupakan cabang ilmu yang menjelaskan unsur-unsur musik. Cabang ilmu ini mencakup pengembangan dan penerapan metode untuk menganalisis maupun menggubah musik, dan keterkaitan antara notasi musik dan pembawaan musik.
Hal-hal yang dipelajari dalam teori musik mencakup misalnya suara, nada, notasi, ritme, melodi, Kontrapun Musik, harmoni, Bentuk Musik,Teori Mencipta Lagu, dlsb.

Suara

Teori musik menjelaskan bagaimana suara dinotasikan atau dituliskan dan bagaimana suara tersebut ditangkap dalam benak pendengarnya. Dalam musik, gelombang suara biasanya dibahas tidak dalam panjang gelombangnya maupun periodenya, melainkan dalam frekuensinya. Aspek-aspek dasar suara dalam musik biasanya dijelaskan dalam tala (Inggris: pitch, yaitu tinggi nada), durasi (berapa lama suara ada),intensitas, dan timbre (warna bunyi).

Nada

Suara dapat dibagi-bagi ke dalam nada yang memiliki tinggi nada atau tala tertentu menurut frekuensinya ataupun menurut jarak relatif tinggi nada tersebut terhadap tinggi nada patokan. Perbedaan tala antara dua nada disebut sebagai interval. Nada dapat diatur dalam tangga nadayang berbeda-beda. Tangga nada yang paling lazim adalah tangga nada mayor, tangga nada minor, dan tangga nada pentatonik. Nada dasarsuatu karya musik menentukan frekuensi tiap nada dalam karya tersebut. Nada dalam teori musik diatonis barat diidentifikasikan menjadi 12 nada yang masing-masing diberi nama yaitu nada C,D,E,F,G,A dan B. Serta nada-nada kromatis yaitu Cis/Des, Dis/Es, Fis/Ges, Gis/As, dan Ais/Bes.

Ritme

Ritme adalah pengaturan bunyi dalam waktu. Birama merupakan pembagian kelompok ketukan dalam waktu. Tanda birama menunjukkan jumlah ketukan dalam birama dan not mana yang dihitung dan dianggap sebagai satu ketukan. Nada-nada tertentu dapat diaksentuasi dengan pemberian tekanan (dan pembedaan durasi).

Notasi

Notasi musik merupakan penggambaran tertulis atas musik. Dalam notasi balok, tinggi nada digambarkan secara vertikal sedangkan waktu (ritme) digambarkan secara horisontal. Kedua unsur tersebut membentuk paranada, di samping petunjuk-petunjuk nada dasar, tempo,dinamika, dan sebagainya.

Melodi

Melodi adalah serangkaian nada dalam waktu. Rangkaian tersebut dapat dibunyikan sendirian, yaitu tanpa iringan, atau dapat merupakan bagian dari rangkaian akord dalam waktu (biasanya merupakan rangkaian nada tertinggi dalam akord-akord tersebut).
Melodi terbentuk dari sebuah rangkaian nada secara horisontal. Unit terkecil dari melodi adalah Motif. Motif adalah tiga nada atau lebih yang memiliki maksud atau makna musikal. Gabungan dari Motif adalah Semi Frase, dan gabungan dari Semi Frase adalah Frase (Kalimat). Sebuah Melodi yang paling umum biasanya terdiri dari dua Semi Frase yaitu kalimat tanya (Antisiden) dan kalimat jawab (Konsekuen).

Harmoni

Harmoni secara umum dapat dikatakan sebagai kejadian dua atau lebih nada dengan tinggi berbeda dibunyikan bersamaan, walaupun harmoni juga dapat terjadi bila nada-nada tersebut dibunyikan berurutan (seperti dalam arpeggio). Harmoni yang terdiri dari tiga atau lebih nada yang dibunyikan bersamaan biasanya disebut akord.